Kepribadian yang Islami tidaklah muncul seketika. Ia adalah hasil tempaan yang memakan waktu proses yang relatif cukup lama. Bagaikan lukisan berkelas, yang merupakan perpaduan antara ide, imaginasi, kecerdasan dan cita rasa yang tinggi. Jadi, membina seseorang agar pada dirinya tumbuh kepribadian yang islami, tidaklah sesederhana menggoreskan cat minyak di atas kanvas putih. Perlu waktu dan kesabaran.
Syakhsiyah Islamiyyah I seharusnya menyatu dan bersenyawa pada pribadi setiap orang yang mengaku muslim. Tetapi sayang, ia tidak bisa diwariskan dari ayah kepada anaknya. Ia harus diraih dengan susah payah, bahkan kadang harus memaksa diri menjadikan  kebiasaan baik yang melekat dalam diri kita. Karenanya, menanam dan menumbuhkan karakter Islami pada diri sendiri maupun orang lain harus dimulai dari kesabaran, dilalui dengan kesabaran dan diakhiri dengan kesabaran.
Aspek-aspek syakhsiyah Islamiyah I, sebagaimana telah dipaparkan pada tulisan yang lalu, sesungguhnya baru mengambil sebagian kecil dari nilai-nilai kemuliaan yang ada di dalam Islam. Ia boleh ditambah, tapi tak boleh dikurangi. Ia boleh ditambah dengan nilai-nilai Islam yang belum sempat tertulis disana, asalkan tetap mengacu kepada Al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad saw. Setelah itu hanyutkanlah diri kita kedalam laju aliran proses pembenahan diri yang bermuara pada profil pribadi muslim yang paling asasi itu.
Sebagian kaum muslimin mungkin telah salah menilai. Dikiranya uraian syakhsiyah Islamiyah disana itu sudah menjadi blueprint  paling akhir. Bahkan sebagiannya menganggap itu semua bagaikan impian yang terlalu melangit. Padahal itu baru ukuran minimal. Ironisnya, banyak keluarga muslim yang kurang peka menumbuhkan aspek-aspek kepribadian itu dalam diri anak-anak mereka. Mereka, keluarga-keluarga muslim itu, umumnya sudah cukup merasa puas dengan nilai raport anaknya yang tidak ada warna merah. Atau kepuasan mereka hanya terhenti manakala anak-anak mereka menjadi juara kelas. Disisi lain ada juga orang tua yang bangga dan puas mendapatkan menantu yang ”hanya” rajin sholat, sudah punya penghasilan, santun dan ramah. Definisi ke-sholih-an yang mereka pahami rupanya hanya sampai disitu. Padahal itu belum apa-apa. Masih banyak aspek-aspek kesholihan lainnya yang perlu ditanamkan dan ditumbuhkan. Dan itu bukan pekerjaan ringan. Men-delete karakter lama dan meng-install karakter baru (syakhsiyah Islamiyah I) yang islami bukan hal yang mudah. Itulah tanda-tanda betapa asingnya nilai-nilai Islam dari benak mereka.
Ada sebuah ilustrasi untuk menggambarkan ”kesederhanaan” mereka. Seorang tukang batu sedang menyusun batu, lalu ia ditanya ”sedang apa engkau?”. ”Aku sedang menata batu”, jawabnya ringan. Cukup sampai disitu. Kita semua sepakat bahwa jawaban itu tidak salah. Lalu ada lagi seorang tukang batu yang lain, persis melakukan hal yang sama yaitu menyusun batu, lalu ia ditanya, ”sedang apa engkau?”. Ia menjawab singkat, ”aku sedang membangun tembok”. Kita semua pasti setuju bahwa jawaban itupun logis dan masuk akal. Tetapi kita bisa lihat bahwa wawasan tukang batu yang kedua ini lebih baik daripada yang pertama. Lalu ada lagi tukang batu ketiga, ia juga lagi menyusun batu, lalu ditanya dengan pertanyaan yang sama, ”sedang apa engkau?”. Ia menukas, ”aku sedang membangun sebuah rumah”. Lagi-lagi kita semua tidak bisa menyalahkan jawaban logis itu. Hanya saja, coba perhatikan lebih teliti variasi jawaban-jawaban tadi. Bobotnya tidak sama dan sangat jelas berbeda. Tukang batu ketiga tampak lebih berbobot, lebih berilmu, lebih berwawasan, punya skema berfikir, dan dia mengerti cara merealisasikan impiannya secara bertahap. Insya Allah dia sudah pernah melewati masa-masa sebagai tukang batu yang lugu sebagaimana tukang batu kesatu. Dan tentunya ia pun sudah punya pengalaman menjadi tukang batu yang sedikit cerdas sebagaimana tukang batu kedua. Sekarang, ia sedang melewati waktunya sebagai tukang batu ketiga yang lebih kaya pengalaman dan wawasan.
Ibarat hendak membangun gedung, aspek-aspek yang tercantum pada tulisansyakhsiyah Islamiyah I baru sebatas menata batu bata. Malah ada yang berpendapat lebih ekstrim. Bukan menata batu bata katanya, melainkan baru mencari batu bata yang berkualitas yang bisa dijadikan tembok dan rumah. Wallahu’alam.
Sebagai kelanjutan dari tulisan yang lalu, dan sebagai pelengkap gambara ini, maka berikut ini akan diuraikan aspek-aspek profil pribadi muslim tahap selanjutnya (Syakhsiyah Islamiyah II). Sekalipun demikian, semua ini masih tetap merupakan bagian kecil dari kekayaan nilai-nilai kemuliaan yang ada dalam Islam.


 
ASPEK AQIDAH
01        Tidak mengkafirkan seorang muslim                 
02        Tidak mendahulukan makhluk atas Khaliq                    
03        Mengingkari orang-orang yang memperolok-olokkan ayat-ayat Allah swt dan  
tidak bergabung dalam majelis mereka.            
04        Mengesakan Allah swt dalam 
Rububiyyah dan Uluhiyyah                   
05        Tidak menyekutukan Allah swt, tidak dalam 
asma’-Nya, sifat-Nya dan af’al-Nya        
06        Tidak meminta berkah dengan mengusap-usap kuburan            
07        Mempelajari madzhab-madzhab Islam yang berkaitan dengan Asma dan Sifat dan mengikuti madzhab salaf                       
08        Mengetahui batasan ber
wala dan berbara’                   
09        Bersemangat untuk berteman dengan orang-orang shalih dari sisi-sisi kedekatan dan peneladanan
10        Meyakini terhapusnya dosa dengan taubat 
nashuha                 
11        Memprediksikan datangnya kematian kapan saja                      
12        Meyakini bahwa masa depan ada di tangan Islam                     
13        Berusaha meraih rasa manisnya iman                
14        Berusaha meraih rasa manisnya ibadah             
15        Merasakan adanya para malaikat mulia yang mencatat amalnya             
16        Merasakan adanya 
istighfar para malaikat dan doa mereka                 

ASPEK IBADAH
01        Melakukan 
qiyamul-lail minimal satu kali dalam satu pekan                 
02        Bersedekah                
03        Berpuasa sunnat minimal dua hari dalam satu bulan                  
04        Haji jika mampu                     
05        Banyak bertaubat                   
06        Memerintahkan yang 
ma’ruf (kebaikan)                      
07        Mencegah yang 
munkar (kerusakan)              
08        Ziarah kubur untuk mengambil ‘
ibrah              
09        Merutinkan ibadah-ibadah sunnah 
rawatib                  
10        Khusyu’ dalam shalat             
11        Menjaga organ tubuh dari dosa            
12        Khusyu’ saat membaca Alquran                       
13        Sekali 
khatam Al-Quran setiap dua bulan                    
14        Banyak dzikir kepada Allah swt disertai hafalan dzikir yang mudah-mudah        
15        Banyak berdoa dengan memperhatikan syarat-syarat dan tatakrama-nya                      
16        Selalu memperbaharui niat dan meluruskannya              
17        Senantiasa ber
tafakkur                       
18        Ber
i’tikaf satu malam pada setiap bulannya                  
 
ASPEK AKHLAQ
01        Tidak 
inad (membangkang)                 
02        Tidak banyak mengobrol (gosip)                      
03        Sedikit bercanda                      
04        Tidak berbisik dengan sesuatu yang batil                      
05        Tidak 
hiqd (menyimpan kemarahan)                
06        Tidak 
hasad (dengki)              
07        Memiliki rasa malu berbuat kesalahan               
08        Menjalin hubungan baik dengan tetangga                      
09        
Tawadhu tanpa merendahkan diri                    
10        Pemberani                   
11        Menjenguk orang sakit             
12        Komitmen dengan adab meminta izin                
13        Mensyukuri orang yang berbuat baik kepadanya                      
14        Menyambung rahim (
Silaturrahim)                  
15        Komitmen dengan tata krama sebagai pendengar                      
16        Komitmen dengan adab berbicara                    
17        Memuliakan tamu                    
18        Menjawab salam                     
19        Berhati lembut             
20        Merendahkan suara                 
21        Menebar senyum di depan orang lain    
22.       Ramah serta sopan dan santun             

ASPEK HARTA DAN KEKAYAAN
01        Bekerja dan berpenghasilan                 
02        Berusaha memiliki spesialisasi               
03        Sedang dalam nafkah               
04        Mengutamakan produk-produk Islam              
05        Menjaga kepemilikan khusus                
06        Tidak berambisi menjadi pegawai negeri                       
07        Mengutamakan spesialisasi langka yang penting dan dinamis                 
08        Hartanya tidak pergi ke pihak non Muslim                    
09        Berusaha untuk memperbaiki kualitas produk dengan harga sesuai
 
ASPEK KEILMUAN
01        Mengaitkan antara Al-Quran dengan realita                  
02        Mengkaji marhalah 
Madaniyyah (fase kehidupan Nabi Muhammad saw di
            Madinah) dan menguasai karakteristiknya                     
03        Mengenal sirah 20 sahabat yang syahid            
04        Mengetahui hukum Zakat                     
05        Mengetahui fiqih Haji               
06        Mengetahui sisi-sisi 
syumuliyyatul (kesempurnaan) Islam                     
07        Mengetahui problematika kaum muslimin internal dan eksternal             
08        Mengetahui apa kerugian dunia akibat kemunduran kaum muslimin                   
09        Mengetahui urgensi kesatuan kaum muslimin                             
10        Memahami amal 
jama’i dan taat                      
11        Mengetahui bagaimana proses berdirinya negara Israel             
12        Hafal dan ber
tajwid tiga juz Al quran (28-30)              
13        Membaca tafsir dua juz Al quran (28-29)                     
14        Mengahafalkan keseluruhan Arbain (20 + 20)              
15        Menghafal 50 Riyadhush-Shalihin (20 + 30)                 
16        Membaca tujuh jam setiap pekan di luar spesialisasinya            
17        Mengetahui arah-arah pemikiran Islam kontemporer                 
18        Mengenali hal-hal baru dari problematika kekinian                    
19        Memiliki kemampuan mengulas apa yang ia baca                      
20        Berpartisipasi dalam melontarkan dan memecahkan masalah                   
ASPEK KESEHATAN
01        Membersihkan peralatan makan dan minumnya            
02        Mampu mempersiapkan makanan                    
03        Mengikuti petunjuk-petunjuk kesehatan dalam tidur dan bangun tidur
semampunya                
04        Mengobati diri sendiri              
05        Tidak mempergunakan obat tanpa meminta petunjuk                
06        Menjauhi makanan-makanan yang diawetkan dan mempergunakan minuman-
minuman alami             
07        Mengatur waktu-waktu makan             
08        Tidak berlebihan mengkonsumsi lemak             
09        Tidak berlebihan mengkonsumsi garam             
10        Tidak berlebihan mengkonsumsi gula                
11        Memilih produsen-produsen makanan              
12        Tidur 6 - 8 jam dan bangun sebelum fajar                     
13        Berlatih atau senam 10 - 15 menit setiap hari                
14        Berjalan kaki 2 - 3 jam setiap pekan                

ASPEK KESUNGGUHAN JIWA
01        Selalu menyertakan niat jihad    dalam segala aktivitas  
02        Menjadikan dirinya bersama orang baik                       
03        Menyumbangkan sebagian hartanya untuk amal islami               
04        Sabar atas bencana                  
05        Menyesuaikan perbuatan dengan ucapan                      
06        Menerima dan memikul beban dakwah             
07        Memerangi dorongan-dorongan nafsu              
08        Tidak berlebihan mengkonsumsi yang mubah                
09        Memakan apa yang disuguhkan dengan penuh keridhaan                      

ASPEK TATA KELOLA
01        Shalat menjadi barometer manajemen waktunya                       
02        Teratur di dalam rumah dan kerjanya                
03        Menertibkan ide-ide dan pikiran-pikirannya                  
04        Bersemangat memenuhi janji-janji kerja            
05        Memberitahukan gurunya problematika-problematika yang muncul
 
ASPEK MANAJEMEN WAKTU
01        Menjaga janji-janji umum dan khusus               
02        Mengisi waktunya dengan hal-hal yang berfaedah dan bermanfaat                     
03        Memperhatikan adab Islam dalam berkunjung dan mempersingkat pemenuhan
            hajatnya
 
ASPEK KEMANFAATAN BAGI YANG LAIN
01        Komitmen dengan adab Islam di rumah            
02        Melaksanakan hak-hak pasangannya (suami atau istri)              
03        Melaksanakan hak-hak anak               
04        Memberi hadiah kepada tetangga                     
05        Membantu yang membutuhkan             
06        Menolong yang terzhalimi                     
07        Bersemangat mendakwahi istrinya, anak-anaknya, dan kerabatnya                    
08        Mendoakan yang bersin                       
09        Membantu istrinya                   
10        Memberikan pelayanan umum karena Allah swt            
11        Memberikan sesuatu dari yang dimiliki              
12        Mendekati orang lain (untuk didakwahi)                       
13        Mendorong orang lain berbuat baik                  
14        Membantu yang kesulitan                     
15        Membantu yang terkena musibah                     
16        Berusaha memenuhi hajat orang lain                 
17        Memberi makan orang lain
Wallahu’alam.